Mendengar, Maka Banyak Hal Baru Didapat
Sumber dari unsplash.com |
Saya adalah salah satu tipe orang yang lebih cepat menyerap sebuah pelajaran ketika seseorang menceritakannya langsung kepada saya daripada membaca buku panduan ini itu dalam melakukan suatu hal.
Karena dengan cara tersebut, saya benar2 tau bahwa hal tersebut nyata dan sudah dialami langsung olehnya. Mungkin hal tersebut juga yang membuat saya lebih menyukai membaca buku biografi tokoh yang menceritakan kisah hidupnya, berproses dari satu "titik" ke "titik" berikut dalam hidupnya. Hal tersebut terasa lebih dekat dan nyata bagi saya.
~ ~ ~
Hari Sabtu kemarin, saya baru saja mendapat kuliah gratis soal bisnis dari salah satu senior di kampus dulu.
Dia sedang memulai bisnis barunya di tempat perantauan yang sama dengan saya, Jogja. Setau saya, sejak kuliah pun dia sudah memulai bisnis, jadi pada dasarnya dia memang senang berbisnis sejak lama, diperkuat dengan latar belakang pendidikannya di jurusan manajemen.
Obrolan kemarin benar2 menambah banyak hal baru dalam kepala saya tentang memulai sebuah usaha, mengembangkannya, dan tetap bisa bersaing dengan para kompetitor. Saya juga secara tidak langsung mendapatkan semacam nasihat untuk jangan buru-buru ketika memulai usaha dengan menerapkan strategi meluncurkan produk/jasa secara perlahan, tentunya sambil mengevaluasi respon pasar seperti apa terhadap produk/jasa yang kita tawarkan.
Dengan menerapkan hal tersebut, kita bisa mengetahui apakah produk/jasa yang sudah kita tawarkan benar-benar bisa menarik minat pasar atau tidak, sehingga dengan berbekal data tersebut kita bisa menentukan strategi selanjutnya yang lebih baik untuk bisa memperluas pasar dan mengembangkan bisnis.
~ ~ ~
Bukan kemarin saja saya mendapatkan kesempatan untuk mendengarkan dan belajar dari kisah seorang kenalan secara langsung. Beberapa bulan lalu saya mendapatkan pengalaman serupa dari salah satu mantan rekan kerja di kantor yang sekarang sudah menjabat posisi penting di salah satu perusahaan besar di ibu kota. Kami masih menjalin silaturahmi sampai sekarang.
Saat itu dia bercerita mengenai begitu besarnya tantangan yang dihadapi untuk mereformasi sistem kerja yang sudah sangat lama berjalan di perusahaan barunya tersebut, sampai akhirnya dia berhasil melakukan perubahan tersebut ke arah yang lebih baik.
Banyak hal yang berusaha dia perbaiki mulai dari membuat pekerjaan tim yang dia pimpin lebih efektif dengan menerapkan ide yang bisa saya bilang "gila" yaitu jadwal kerja hanya hari Senin sampai Kamis, dan hari Jumat hanya digunakan untuk presentasi hasil pekerjaan dalam satu minggu tersebut.
Hal itu dia lakukan karena sebelumnya dengan jadwal kerja Senin sampai Jumat, banyak karyawan yang sudah kehilangan fokus di hari Jumat karena sudah memikirkan untuk pulang kampung dan bertemu keluarga yang berada diluar ibukota.
Hal lain yang coba dia terapkan adalah dengan memindahkan lokasi kerja karyawan, khususnya tim programmer yang dia pimpin ke lokasi yang lebih nyaman dan santai. Hasil dari ide gila tersebut akhirnya langsung terlihat dalam waktu yang cukup singkat. Terdapat perbaikan yang sangat signifikan dibandingkan saat masih menerapkan sistem kerja yang lama, dengan tercapainya target yang lebih banyak dalam waktu yang lebih singkat.
Saya yakin, pada praktek di setiap harinya, teman saya tersebut banyak melakukan hal-hal lebih detail yang bisa membuat perubahan tersebut berjalan dengan mulus.
Hal yang saya pelajari dari cerita tersebut adalah, perubahan biasanya terjadi lewat ide yang di awal dianggap tidak masuk akal, tapi selama kita bisa mendapatkan dukungan baik untuk melaksanakan ide tersebut, perubahan akan terjadi. Hal lain yang juga saya pelajari adalah, jika kita bisa membuat mood di tempat kerja berada pada kondisi yang baik, maka hasil-hasil pekerjaan yang baik pun akan lebih mudah tercapai.
~ ~ ~
Itulah sedikit cerita saya mengenai kesempatan untuk bisa mendengarkan pengalaman seseorang secara langsung dalam hal yang sedang mereka perjuangkan dalam hidupnya.
Pada dasarnya saya memang senang mendengarkan orang bercerita. Ada hal yang tidak bisa digantikan dengan sekedar ngobrol atau bertukar pesan lewat ponsel, ketika kita bisa mendengar cerita hidup seseorang secara langsung. Bagaimana mereka melalui berbagai macam hal yang mungkin belum pernah saya alami, sehinga bisa membuka wawasan terhadap lebih banyak hal, yang mungkin nantinya bisa diterapkan poin-poin baiknya dalam kehidupan kita.
Betul Mas, suasana tempat kerja menjadi salah satu faktor kita bisa bekerja dgn baik.
ReplyDeleteSy juga adalah pendengar yg baik Mas.
Monggo singgah di www.abdulmajid.id
Lanjutkan menjadi pendengar yg baik, Mas.
DeleteTerima kasih sudah mampir, saya akan mampir juga ke blog nya
Saya mah kerjanya dijalanan, jadi kerja skalian refreahing
ReplyDeleteSemoga berkah ya gan pekerjaannya
DeleteDone https://www.metedeh.web.id/
ReplyDeleteTerima kasih gan
DeleteThanks gan
ReplyDelete