Mengamati Perubahan Logo Aplikasi GOJEK
Beberapa saat yang lalu, saya sempat secara tidak sengaja melakukan pengamatan kecil-kecilan, yaitu mengamati perubahan logo pada aplikasi GOJEK. Mungkin banyak yang tidak terlalu memperhatikan detail kecil ini, karena memang perubahannya tidak secara masif terjadi.
Ketidak sengajaan itu terjadi saat saya iseng membuka aplikasi GOJEK untuk melihat referensi makanan (kalau tidak salah), dan saat itu terdapat pemberitahuan untuk melakukan update aplikasi yang sifatnya wajib. Saya turuti saja.
Selesai proses update, ketika ikon aplikasi GOJEK di layar akan tersentuh untuk saya buka, sadar lah saya kalau ada sedikit perbedaan pada logo tersebut.
Ikon driver yang mengendarai motor terlihat sudah tidak ada lagi pada logo aplikasi, dan hanya menyisakan tulisan "GOJEK" saja.
Bagi orang yang sudah menggunakan aplikasi ini sejak lama, ikon tersebut saya rasa cukup familiar bagi kita, karena sepengetahuan saya, sejak awal saya menggunakan aplikasi GOJEK, ikon tersebut selalu menghiasi logo. Dua kemungkinan saya tangkap atas perubahan tersebut:
- Ikon driver yang mengendarai motor cenderung umum
- Aplikasi GOJEK sekarang tidak hanya tentang layanan ojek motor online
Kita bahas yang pertama. Ikon driver yang mengendarai motor, menurut saya, cenderung terasa umum karena tidak hanya mewakili GOJEK, bisa juga mewakili profesi ojek secara umum, atau bisa juga digunakan dalam rambu peringatan di beberapa area tertentu di jalanan. Sementara, untuk mewakili sebuah brand, ikon yang cenderung umum kurang mewakili sifat brand yang cenderung unik.
Walaupun sebenarnya pada ikon driver tersebut, terdapat juga semacam tanda sinyal/wifi yang mewakili bahwa layanan GOJEK bersifat online, tapi ikon driver dengan motornya tersebut masih mengambil porsi yang cukup besar, sehingga ikon tersebut tetap terasa umum.
Sumber: unsplash.com |
Pendekatan berbeda dilakukan oleh brand NIKE. Di awal kemunculannya, brand ini selalu mengikut sertakan tulisan "NIKE" pada ikon Swoosh/Centang. Ketika nama brand ini sudah mulai dikenal banyak orang hampir di seluruh dunia, perlahan mereka mulai menghilangkan tulisan "NIKE" dan hanya menyisakan ikon Swoosh pada logo. Contoh yang berhasil saya dapatkan mengenai ini adalah perubahan logo pada jersey klub-klub eropa yang disponsori oleh NIKE. Di era tahun 90-an, NIKE masih menyertakan tulisannya pada logo di jersey yang mereka sponsori. Ketika memasuki era tahun 2000-an, tinggal ikon Swoosh saja yang tersisa pada logo NIKE di jersey yang mereka sponsori.
Kenapa pendekatan berbeda ini terjadi? Karena menurut saya, ikon Swoosh yang dimiliki oleh NIKE, cenderung unik dan tidak mewakili objek secara umum. Sehingga kondisinya PAS! Sifat brand yang unik, dipadukan dengan logo yang unik juga.
● ● ●
Lanjut ke poin kedua. Aplikasi GOJEK saat ini, sudah tidak hanya soal layanan ojek motor online. Sekarang layanan mereka merambah hampir ke seluruh aspek kehidupan. Go-Food, Go-Send, Go-Pay, hanyalah sekian contoh dari seluruh layanan yang mereka miliki sekarang. Sehingga, jika tetap menampilkan ikon driver dengan motornya pada logo utama aplikasi, rasanya sudah tidak relevan lagi.Kesimpulannya, menurut saya pribadi, langkah yang dilakukan GOJEK pada logonya ini sudah cukup tepat. Karena, brand awareness GOJEK di kalangan masyarakat sudah cukup kuat sekarang. Jadi, dengan hanya menyisakan tulisan GOJEK pada logo, selain lebih relevan dengan layanan yang mereka miliki sekarang, juga dikarenakan masyarakat luas sudah cukup mengenali brand mereka. Sehingga aspek-aspek logo yang bisa mendukung identitas dan keunikan sebuah brand sudah cukup terpenuhi.
Kalau dari segi desain, lebih suka logo pertama.
ReplyDeleteLogo pertama dari sebuah brand biasanya memang membekas ke benak banyak orang
Deletehttps://jangangblog.blogspot.com/?m=1 .. backlink ya mas 😁
ReplyDeleteSiap, salam kenal juga mas. Artikel di blog nya juga menarik, terutama yg soal wanita yg berprofesi sebagai programmer
Deletekalo desain pertama lebih bagus sih soalnya ada penegasan, tapi tergantung juha dengan prodaknya jika bisnisnya berkembang mungkin bran yg sifatnya universal akan lebih baiks
ReplyDeleteBetul banget mas. Kemungkinan besar sih perubahan tersebut terjadi karena perubahan cakupan bisnis GOJEK
DeleteMungkin bisa juga menyeimbangi kualitas pelayanan kali sob, sehingga lebih ada perubahan Logo dan pelayanan jadi lebih memikat hati pengguna,,.
ReplyDeleteSepertinya memang begitu, sob. Banyak perubahan terjadi selama beberapa tahun ini di layanan mereka. Perubahan logo ini salah satu bentuk penyesuaiannya
DeleteSaya Lebih Senang dengan Desain Yang Pertama,,,Silahkan Berkunjung Ke bLog Desain DESAIN GRAFISsaya
ReplyDeleteBanyak orang juga bilang seperti itu, mungkin karena kesan pertama memang susah hilang.
DeleteTerima kasih kunjungannya ya, sudah saya kunjungi blognya
wah informatif gan, saya jadi banyak tau tentang gojek
ReplyDeleteterima kasih ya gan, semoga bermanfaat
DeleteMenurut saya, ligo terbaru lebih simpel dan elegan.
ReplyDeleteNicw article.
Salam dari Catatan Adi
Betul, lebih simpel dan sesuai model bisnis mereka yg sekarang.
DeleteTerima kasih kunjungannya gan.