Bisa Nabung Karena Minum Air Putih
Original image: unsplash.com |
Saat bulan-bulan awal bekerja di kantor yang sekarang, pernah suatu ketika saya cek rekening lewat internet banking, dan ternyata teman kerja yang duduk persis di sebelah saya melihat layar komputer yang sedang menampilkan info saldo yang saya punya. Dia berkomentar "wah, kamu kok bisa nabung banyak?", yang kemudian saya jawab "lho bukannya tabungan sekian wajar ya?".
Saya bisa menjawab bahwa tabungan yang saya miliki saat itu wajar karena dengan ukuran baru bekerja kurang dari 6 bulan. Tiap bulannya saya bisa sisihkan hampir separuh dari gaji yang saya terima. Teman saya berkomentar seperti itu karena dia merasa susah untuk bisa menabung karena berbagai hal, yang pada akhirnya saldo di rekeningnya pun tidak seperti yang saya punya. Padahal gaji yang kami terima tidak jauh beda.
Ceritalah saya kalau gaya hidup yang saya miliki tidak neko-neko, alias biasa saja. Saya termasuk orang yang sangat jarang menghabiskan waktu sepulang kerja bersama teman-teman untuk nongkrong, dan lebih memilih untuk langsung pulang ke kos untuk istirahat atau melakukan kegiatan lain yang bisa melepas penat setelah kerja. Paling satu dua kali lah dalam satu bulan saya iyakan ajakan teman-teman kantor untuk nongkrong.
Awal-awal memang agak susah menolak ajakan teman-teman karena takut dianggap kurang asik atau bagaimana, tapi pelan-pelan karena saya coba menolak secara halus sambil saya sisipi guyonan, akhirnya ajakan mereka bisa saya tolak beberapa. Nah berbekal dari gaya hidup yang seperti itulah saya bisa menabung cukup banyak tiap bulannya.
Ditambah lagi dengan menu makanan tiap harinya yang biasa saja.
Hidup merantau di Jogja, biaya makan masih relatif murah menurut saya. Dan setelah dihitung-hitung, biaya untuk masak sendiri dengan biaya beli makan di warung tidak jauh berbeda, saya pilih saja makan di warung, perut kenyang dan waktu tidak terlalu banyak terbuang.
Kecuali di akhir pekan, di hari-hari kerja menu makanan saya adalah menu makanan rumahan yang mudah ditemukan di banyak warung dengan harga terjangkau. Uang 20ribu rupiah bisa saya pakai untuk makan 2 sampai tiga kali kalau makan di warung. Kadang malah tidak sampai 20ribu.
Dan ada satu trik kecil lagi yang saya terapkan untuk bisa menambah jatah tabungan. Yaitu memilih untuk memesan minum air putih ketika makan di warung.
Entah sudah banyak yang tahu atau belum, pesan air putih di banyak warung itu GRATIS. Jadi cukup bayar ongkos makannya saja. Nah kalau pesan es teh, es jeruk, atau minuman rasa-rasa lainnya, setiap makan di warung harganya kisaran 2 sampai 5 ribuan. Nominal yang remeh mungkin, tapi kalau coba dikalikan tiga (kalau dalam sehari makan tiga kali), lalu dikalikan 30 (jumlah hari dalam satu bulan), jumlahnya tidak akan remeh lagi.
Minum air putih adalah trik kecil yang saya pilih untuk bisa menabung lebih. Tabungan sehat, dan tubuh juga sehat.
Original image: unsplash.com |
Sebagai rangkuman, saya coba tulis tips-tips yang mungkin bisa kamu lakukan supaya bisa nabung lebih banyak tiap bulannya:
1. Kurangi Nongkrong dan Jajan
Godaan untuk nongkrong dan jajan pasti akan selalu ada dimanapun kita bekerja. Kafe-kafe baru yang selalu bermunculan, berbagai macam makanan yang sedang populer, godaan-godaan itu pasti akan ada. Bolehlah sekali-kali kalau mau melakukannya, tapi ingat tabungan juga perlu dipikirkan.
Sekali nongkrong dan jajan rasanya uang 50ribuan akan cukup mudah keluar begitu saja. Kalau itu kamu lakukan terlalu sering dalam satu bulan, berarti harus siap dengan konsekuensi bokek di tanggal tua, dan kelabakan kalau perlu biaya darurat.
2. Tidak Perlu Belanja Ini Itu yang Tidak Perlu
Diskonan dimana-mana adalah godaan lainnya. Apalagi diskon barang-barang seperti baju, sepatu dan gadget. Jangan asal mengeluarkan uang untuk belanja barang-barang tersebut hanya karena sedang ada diskon. Karena ujung-ujungnya yang datang adalah rasa bersalah karena setelah barang terbeli, beberapa lama kemudian kita akan sadar kalau barang tersebut tidak terlalu dibutuhkan.
Selalu pikir berkali-kali ketika akan membeli sebuah barang. Apakah barang yang sama yang saat ini kita punya sudah tidak berfungsi selayaknya? Apakah barang yang akan kita beli ini akan memberi manfaat?
3. Coba Mulai Pesan Air Putih
Tips sederhana terakhir yang saya temukan adalah mulai mengganti konsumsi es teh, es jeruk dan minuman rasa-rasa lainnya saat makan di warung, dengan air putih. Bisa juga kalau mau bawa botol minum berisi air putih sendiri, lebih terjamin higienis-nya. Kenapa air putih? Seperti yang sudah saya jelaskan di atas, pesan air putih hampir di semua warung itu gratis, yang artinya bisa menghemat pengeluaran saat beli makan.
Sepele tapi kalau dilakukan cukup sering akan terasa dampak positifnya. Saya pun tidak selalu beli air putih ketika makan di warung, ya kadang-kadang juga pesan minuman yang segar dan manis, tapi frekuensinya cukup jarang. Silahkan coba tips sederhana ini dan rasakan perbedaan yang terjadi pada tubuh dan tabunganmu.
●●●
Kira-kira begitu tips saya bisa menabung sampai saat ini. Saya yakin itu bukanlah tips yang terlalu mengada-ada dan susah dilakukan.
Kunci lain supaya bisa konsisten menabung adalah kita harus tahu prioritas. Mana yang lebih jadi prioritas, apakah dana darurat saat sedang sakit, servis kendaraan, beli kebutuhan pekerjaan? Atau smartphone keluaran terbaru, segelas kopi masa kini, baju yang sedang diskon?
Jika sudah tahu apa yang harus kita prioritaskan, harusnya secara sadar gaya hidup kita pun akan beradaptasi untuk bisa mencapai hal-hal yang ada di prioritas tertinggi dulu.
⎼⎼⎼⎼⎼⎼⎼⎼⎼⎼⎼⎼⎼⎼⎼⎼⎼⎼⎼⎼⎼⎼⎼⎼⎼⎼⎼⎼⎼⎼⎼
Baca artikel terkait:
Comments
Post a Comment